Senin, 10 Februari 2014

Kesebelasan Sakit Hati


Kamis ini, tanggal 13 Februari, sebuah big match akan terjadi di lapangan hijau Liga Inggris, Arsenal vs Manchester United. Untuk yang perhatian dengan pertandingan akhir pakan kemarin, pasti tau kalau kedua tim ini tidaak baik-baik saja. Baru saja mengalami akhir pekan yang buruk. Arsenal dikalahkan Liverpool dengan skor 5-1 dan lengser dari puncak klasemen, kemudian United seri 2-2 dengan tim juru kunci Fulham dimana skor penyeimbang disarangkan di menit akhir. Kedua tim ini sedang sakit hati, mereka butuh kemenangan untuk sembuh. Arsenal butuh kemenangan untuk kembali memuncaki klasemen, dan United butuh menang untuk kembali ke papan atas klasemen.

Pertandingan ini tidak akan mudah. Keduanya berambisi, jadi pasti akan bermain di bawah tekanan. Terlebih ini adalah sebuah big match yang menyedot perhatian penikmat Liga Inggris di seluruh dunia, pasti ada groginya, ada tuntutan untuk bermain sempurna. Keharusan masing-masing tim untuk menang pasti akan mempengaruhi psikologi para pemain.

Arsenal ingin mengembalikan trofi Liga Inggris ke rumah mereka. Tentunya publik Arsenal sudah kangen dengan trofi ini. Sejauh musim ini mereka telah bekerja dengan sangat baik. Setiap pertandingan dijalankan dengan baik dan memuncaki klasemen. Tapi belakangan terusik. Pucuk klasemen harus diraih dengan balapan dengan tim-tim biru. Tim biru tua yang sekota, Chelsea dan tim biru langit dari kota Manchester, Manchester City. Arsenal harus menang dalam pertandingan ini. Tentu mereka tidak mau kerja keras mereka hanya dibayar dengan posisi yang bukan di puncak.konsistensi harus terus dijaga karena trofi sudah begitu dekat.

Manchester United, sejak Sir Alex mundur dan digantikan Moyes, lagaknya para suporter masih meragukan kinerja manager baru ini. Memang, hasil-hasil yang gemilang susah untuk langsung didapat oleh seorang manager baru. Tapi melihat musim-musim sebelumnya, di era Sir Alex yang gemilang, kemudian di musim ini menjadi seperti ini, ya wajar saja kalau ada yang protes. United yang dulu akrab dengan papan atas di klasemen, kini menjadi penghuni baru di medioker. Heran kan? United butuh konsistensi untuk terus mendapatkan tiga poin, setidaknya bisa menaikkan posisi mereka di klasemen supaya musim depan bisa berlaga di Eropa. Setiap laga menjadi penting untuk meraih poin. Kemenangan menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar. Kalau kemarin dengan tim juru kunci saja ditahan imbang, berarti nanti dengan Arsenal yang notabene penghuni papan atas klasemen mereka harus menaikkan level permainan secara drastis bila ingin meraih poin.

Meski sama-sama dalam tekanan, tekanan lebih besar ada pada United. Arsenal memiliki komposisi tim yang lebih solid karena tidak mengalami terlalu banyak perubahan dari musim lalu. jadi, teorinya tim ini lebih matang. Sedangkan United untuk musim ini harus beradaptasi banyak karena mengalami pergantian pelatih. 

Oh iya, Arsenal harus mewaspadai United di menit-menit akhir ya. United kan biasanya hobi mencetak gol di menit akhir. Dan, van Persie apa kabar harus menghadapi mantan tim untuk yang kesekian kali? Akankah mencetak gol lagi?

Semoga nanti pertandingannya menyenangkan dengan aksi-aksi yang membuat decak kagum. Jangan ada kekerasan di lapangan, jangan ada yang berakhir cedera sampai harus absen di pertandingan berikutnya. Tidak perlu hujan kartu. Semoga wasitnya adil. Ya..karena musim-musim lalu sepertinya wasit cinta sekali dengan United. Jangan ada penalti juga, tidak seru. Ah, terserahlah..biarkan drama mengalir apa adanya. Mari kita menikmati lewat layar kaca. Kalau mau nonton langsung, pastikan sudah dapat tiket soalnya tentu sudah sold out jauh-jauh hari.

Yah, karena pertandingan diselenggarakan sehari sebelum hari valentine, semoga hasilnya bisa menjadi kado yang manis ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar